Posted by : Kevin kevin
Kamis, 25 Desember 2014
Part IV
Aku
terbangun. Jantungku berdegup dengan kencang. Nafasku tersengal-sengal.
Keringat mengalir deras. Itu hanya mimpi. Benar, hanya sebuah mimpi. Aku
mengusap rambutku. Menggenggam erat seprai kasur. Menenangkan diri. Melirik jam
Analog di samping kasur. Aku terbangun
pukul 3 pagi.
Apa yang
akan kulakukan sekarang? Aku tak ingin kembali tidur. Tak ingin kembali ke
mimpi itu. Tak ingin mengetahui jika itu bukanlah mimpi. Aku memutuskan untuk
mandi. Menyegarkan pikiran. Aku melepas seluruh pakaianku tanpa terkecuali.
Lalu berjalan memasuki kamar mandi.
Aku
tersentak. Tubuh itu. Tubuh yang berada di dalam kaca itu. Tubuhku. Terdapat
sayatan benang di tubuhku. Banyak. Sangat banyak. Refleks, kupegang leherku.
Ada! Sangat terasa di ujung jari. Sebuah luka bekas gigitan. Luka yang sangat
dalam. Luka itu tidak muncul di cermin.
Aku
terjatuh. Aku kaget. Bukan karena luka itu, melainkan bayanganku. Dia terdiam.
Dia berdiri. Dia menatapku. Dia mengatakan sesuatu. Aku tak bisa mendengarnya.
Dia menghilang.
Related Posts :
- Back to Home »
- Cerbung , Cerita Singkat , DDK , Horor , Indonesian , Psikologi , Supranatural »
- Dunia Dalam Kaca p4